Ekonomi dan Perbankan Harus didesentralisasikan
jpnn.com - BANDUNG - Ada ide menarik dilontarkan Ketua DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI, Irman Gusman. Dia mengatakan, sejak era reformasi 1998, Indonesia telah berhasil melakukan desentralisasi politik dan pemerintahan. Untuk itu, sudah saatnya desentralisasi ekonomi dan perbankan segera dilwujudkan.
‘’Ini tugas Kadin (Kamar dagang dan Industri) dan para pengusaha untuk mendorong pemerintah dan DPR serta DPD untuk segera melakukan desentralisasi tersebut,’’ kata Irman saat tampil sebagai Keynote Speech dalam Rapat Kordinasi Kadin Indonesia bidan perbangkan dan finansial di Bandung Kamis (30/5).
Sejak lahirnya era reformasi, sistem pemerintahan dan politik yang sentralistis, telah berhasil didesentralisasikan dengan lahirnya otonomi daerah. Bupati/walikota serta gubernur yang sebelumnya dipilih oleh DPRD setempat, kini dipilih oleh rakyat. Dengan demikian, pemerintahan daerah tersebut menjadi daerah otonom untuk bisa mengatur pemerintahannya sendiri.
Keberhasilan itu, menurut Irman perlu diikuti desentralisasi ekonomi dan perbankan. ‘’Selama ini sector perekonomian dan perbankan masih sentralistik. Sektor ini mestinya juga harus didesentralisasikan,’’ tegasnya lebih lanjut.
Yang dimaksud desendralisasi ekonomi dan perbankan, menurut Irman adalah memindahkan kantor pusat perusahaan-perusahaan pelat merah ke daerah sesuai dengan kerakteristik perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) tersebut.
Demikian juga untuk perbankan. Menurut Irman, dari empat bank milik pemerintah, yakni Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI 46 serta Bank BTN, kantor pusatnya jangan terpusat di Jakarta, melainkan harus dipindahkan ke daerah.
‘’Kalau kantor pusat BUMN dan perbankan itu didesentralisasikan, maka akan berdampak positif pada berbagai sector kehidupan. Ekonomi di daerah tempat kantor pusat BUMN atau bank itu, akan bisa berkembang dengan baik, akan tumbuh sentra-sentra usaha baru dengan pembiayaan dari bank tersebut,’’ ujarnya.
Hal yang sama juga akan terjadi di lingkungan kantor pusat BUMN yang baru terseut.Menurut Irman, masyarakat di sekitarnya akan mendapat dampak positif kehadiran BUMN tersebut. Investor juga akan hadir untuk membangun hotel untuk menybut tamu-tamu BUMN tersebut. Demikian juga perbankan, akan ikut hadir untuk melayani kebutuhan BUMN saat mengembangkan usaha.
BANDUNG - Ada ide menarik dilontarkan Ketua DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI, Irman Gusman. Dia mengatakan, sejak era reformasi 1998, Indonesia telah
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru