Ekonomi Dunia Bermasalah
Kamis, 18 Desember 2008 – 08:51 WIB

Ekonomi Dunia Bermasalah
GAMBARAN tentang ekonomi dunia benar-benar buruk tahun depan. Seperti halnya Bank Dunia dan OECD, Dana Moneter Internasional (IMF) juga meramalkan ekonomi global diterpa masalah besar pada 2009. Di sisi lain, penjualan otomotif anjlok drastis sehingga mendorong produsen mobil di ambang kebangkrutan. Pada gilirannya, kepercayaan dan belanja konsumen menurun. Investasi bisnis pun mengering. ''Dengan melihat perkembangan saat ini, jelas kabar baik jika barangkali kita dapat mundur dari tepi bencana finansial," ujar Olivier Blanchard, chief economist IMF.
Dilanda oleh krisis finansial terburuk selama hampir 70 tahun, ekonomi dunia diprediksi akan mengalami kontraksi tajam tahun depan. AS, Eropa Barat, dan Jepang terjatuh dalam resesi. Pertumbuhan ekonomi berkembang di Asia, Afrika, dan Timur Tengah juga diramalkan melemah akibat anjloknya harga komoditas dan kontraksi perdagangan dunia. Hanya, negara-negara berkembang diperkirakan bisa lolos dan terhindar dari teritori merah.
Bukti pelemahan global sejauh ini terus bertambah. Industri manufaktur di seluruh dunia terus tertekan dan terpaksa mem-PHK ratusan ribu pekerja. Bank-bank terus bermasalah, dan memicu lonjakan kredit macet, termasuk KPR (kredit pemilikan rumah). Kasus penyitaan rumah akibat kredit macet terus meroket.
Baca Juga:
GAMBARAN tentang ekonomi dunia benar-benar buruk tahun depan. Seperti halnya Bank Dunia dan OECD, Dana Moneter Internasional (IMF) juga meramalkan
BERITA TERKAIT
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- SAFF & Co. Hadirkan MORFOSIA, Perpaduan Seni Instalasi dan Aroma di Central Park
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Modernland Realty Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Sebesar Rp1,7 Triliun