Ekonomi Dunia Makin Suram
Proyeksi Terbaru 2009 Versi World Bank
Kamis, 11 Desember 2008 – 09:10 WIB
''Ekonomi global ada pada persimpangan jalan. Transisi dari periode pertumbuhan sangat kuat di bawah pimpinan negara-negara berkembang menjadi ketidakpastian yang substansial,'' ujar Justin Lin, chief economist Bank Dunia.
Raksasa pertambangan Inggris-Australia Rio Tinto akan memangkas ribuan pekerja secara global. Hal yang sama juga dilakukan Sony Corporation Jepang dan raksasa bisnis lain di seluruh dunia.
Bank sentral Kanada mengumumkan ekonomi mulai dilanda resesi. Di Jepang ditemukan penurunan order mesin sebesar 4,4 persen pada Oktober lalu. Itu menjadi ukuran kunci pengeluaran modal perusahaan. Di sisi lain, ekonomi Jepang melemah 0,5 persen pada kuartal III atau lebih buruk dari perkiraan semula.
Asosiasi Transportasi Udara International memprediksi kerugian industri penerbangan pada 2009 mencapai USD 2,5 miliar. Otoritas penerbangan di Tiongkok meminta maskapai domestik menunda order pesawat pada 2009 karena terjadi penurunan penumpang.
WASHINGTON - Bank Dunia (World Bank) memiliki proyeksi suram atas pertumbuhan ekonomi global tahun depan. Itu sejalan dengan keluarnya data baru
BERITA TERKAIT
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua