Ekonomi Dunia Makin Suram
Proyeksi Terbaru 2009 Versi World Bank
Kamis, 11 Desember 2008 – 09:10 WIB
Kawasan Asia Timur telah sejauh ini bertahan terhadap reformasi yang dibentuk untuk bangkit dari krisis finansial pada 1997-1998. ''Negara-negara ini jelas telah mengambil pelajaran dari krisis finansial 1998,'' ujar Vikram Nehru, chief economist Bank Dunia untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik. ''Tapi, secara umum setiap negara terkena dampak apakah mereka masuk pada posisi yang baik atau tidak,'' lanjutnya.
Di tengah melemahnya ekspor dan penurunan investasi bisnis, diperkirakan akan terjadi penurunan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di Asia Timur, termasuk di Tiongkok namun tidak termasuk Jepang. Menurut estimasi Bank Dunia, pertumbuhan akan melambat menjadi 5,3 persen pada 2009 dibandingkan 7 persen tahun ini. Enam bulan lalu, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan Asia Timur mencapai 7,4 persen tahun depan.
Ekonomi AS, kawasan Eropa, dan Jepang diproyeksikan menegang pada tahun berikutnya. Nehru memperingatkan kondisi ini dapat cepat berubah. Outlook untuk Asia Timur bisa memburuk. ''Ini bukan sesuatu yang dapat dipekirakan dunia beberapa waktu lalu,'' katanya.
Bank Dunia mengestimasikan bahwa sebanyak 114 juta orang akan keluar dari kemiskinan antara 2005 -2009. Itu berarti turun dibandingkan prediksi sebelumnya sebesar 119,6 juta. Sekitar 1,4 miliar orang hidup di bawah garis kemiskinan. Itu didasarkan patokan Bank Dunia dengan rata-rata pendapatan USD 1,25 per hari. (AFP/AP/erm/dwi)
WASHINGTON - Bank Dunia (World Bank) memiliki proyeksi suram atas pertumbuhan ekonomi global tahun depan. Itu sejalan dengan keluarnya data baru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua