Ekonomi Global Bergejolak, Kemenkeu Justru Punya Kabar Baik, Alhamdulillah

Surplus investasi langsung meningkat menjadi USD 16,49 miliar, dari USD 14,14 miliar pada 2020.
"Tak terlepas dari terjaganya kepercayaan investor ditopang oleh momentum pemulihan ekonomi domestik yang terus terjadi, meski sempat diwarnai peningkatan restriksi di akibat penyebaran Covid-19 varian Delta," bebernya.
Febrio menyebut upaya reformasi struktural dan kebijakan yang terus dilakukan untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia mampu menjaga preferensi positif investor untuk berinvestasi jangka panjang di tanah air.
"Seperti melalui pengesahan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) pada Oktober 2021," bebernya.
Di triwulan IV, Febrio menyebutkan terlihat peningkatan surplus investasi langsung yang mencapai USD 3,4 miliar, meningkat jika dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar USD 3,2 miliar.
"Ke depan, dampak positif dari adanya reformasi kebijakan diharapkan dapat lebih memperkuat kepercayaan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia," lanjutnya.
Kendati demikian, ketidakpastian di pasar keuangan global diperkirakan masih cukup tinggi.
Hal itu sejalan dengan perkembangan kebijakan pengetatan moneter dari negara maju yang kemungkinan akan berpengaruh terhadap keberlanjutan aliran modal ke dalam negeri.
Kemenkeu merilis data bahwa secara keseluruhan pada 2021 NPI menunjukkan kinerja yang sangat positif.
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Ekonom Sebut Penghentian PSN Berisiko Picu Ketidakpastian Ekonomi
- Masjid Al Ikhlas di PIK, Perpaduan Ibadah dan Ekonomi Berkelanjutan
- PNM Liga Nusantara Buka Bakat Pesepak Bola & UMKM Lokal