Ekonomi Global Labil, Ekspor Belum Jadi Andalan

Sementara itu, prospek investasi nonbangunan seperti peningkatan kapasitas produksi pabrik-pabrik di Jatim dinilai belum menunjukkan sinyal positif.
Meski demikian, hasil survei BI terhadap para pengusaha di Jatim menunjukkan adanya optimisme.
Pengusaha berupaya menangkap peluang di tengah tingginya konsumsi Jatim.
Dari sisi perbankan, BI memproyeksi penyaluran kredit di Jatim tumbuh 10–12 persen.
Ada peluang untuk menggenjot kredit, terutama dengan menekan persentase undisbursed loan atau kredit yang sudah disetujui bank tetapi belum dicairkan debitor.
Tahun ini, persentase undisbursed loan bisa mencapai 30 persen.
’’Perbankan didorong menekan undisbursed loan sehingga bisa capai di bawah 20 persen,’’ urainya.
Di sisi lain, Pemprov Jatim memasang target pertumbuhan ekonomi lebih rendah. Gubernur Jatim Soekarwo menyebutkan, ekonomi Jatim diperkirakan tumbuh 5,5–5,7 persen.
SURABAYA – Jawa Timur diyakini akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus pada 2017. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- Strategi Bank Raya Memperkuat Layanan Digital, Lewat Kecanggihan Fitur & Kinerja
- Setelah Stabil, Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025 Naik Lagi