Ekonomi Indonesia Bisa Ekspansi Hingga 2016
Rabu, 15 Desember 2010 – 15:20 WIB
JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia saat ini berada pada posisi puncak. Ekspansi perekonomian Indonesia katanya, diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2016. Kondisi ekonomi riil masyarakat pun diprediksi akan semakin baik. "Kalau suku bunga bisa lebih rendah, maka pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat. Hanya saja sayangnya, respon dunia perbankan kita pada dunia moneter masih kurang baik, dan bunga pinjaman sulit turun," ucapnya pula.
"Prospek ekonomi sampai 2016 akan cerah, pertumbuhan ekonomi akan tumbuh sampai 6 persen, bahkan jauh lebih baik lagi. Sebagai gambaran, ekspansi perekonomian Indonesia dari tahun 2003 hingga pertengahan 2008, telah mendorong IHSG tumbuh dari level 370 menjadi 2.700, atau rata-rata tumbuh sekitar 49 persen per tahun," ungkap Purbaya, dalam seminar Peran Rights Issue BUMN, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (15/12).
Baca Juga:
Namun, kata Purbaya pula, pertumbuhan ekonomi ini akan lebih bagus lagi, bila didukung oleh peranan dari suku bunga (BI rate) yang kompetitif. Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia memang sangat dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Data historis menunjukkan, suku bunga di bawah 10 persen akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia saat ini berada pada posisi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong