Ekonomi Indonesia Cerah Tapi tak Merata
Rabu, 21 Maret 2012 – 17:13 WIB
JAKARTA - Ketua Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Nanat Fatah Natsir mengatakan dalam bidang ekonomi Indonesia mengalami kemajuan hingga masuk dalam kategori negara berpenghasilan midle economy country. "Money politic membangun sebuah persepsi negatif bahwa yang menjadi pemimpin harus dari kalangan berduit. Sementara kebebasan tanpa batas mendorong orang untuk tidak menghormati orang lain seperti murid mencaci guru, mahasiswa mencaci rektor, dan rakyat mencaci presidennya," kata Nanat.
"Saat ini Indonesia masuk dalam 17 negara berpendapatan ekonomi yang cerah. Bahkan dalam beberapa tahun mendatang, Indonesia bakal masuk dalam 10 besar negara yang memiliki pendapatan tinggi," kata Nanat Fatah Natsir," usai diterima Ketua MPR, Taufiq Kiemas, di gedung MPR, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (21/3).
Dibalik itu semua, lanjut Nanat, muncul suatu fenomena hingga negeri ini berada dalam tata-krama yang tidak mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa seperti maraknya money politic, kebebasan tanpa batas, dan tidak meratanya keadilan ekonomi.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Nanat Fatah Natsir mengatakan dalam bidang ekonomi Indonesia mengalami kemajuan
BERITA TERKAIT
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan