Ekonomi Indonesia Masih Terpusat di Jawa-Bali
Berdasarkan Laporan Terbaru ILO
Jumat, 23 Maret 2012 – 05:29 WIB
Untuk kawasan Indonesia Timur, pemerintah juga mengakui bahwa perlu adanya pembangunan di kawasan tersebut, khususnya daerah pedesaan. Menurut Direktur Ketenagakerjaan dan Kesempatan Kerja, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rahma Iryanti, kondisi iklim dan lingkuang di kawasan tersebut memang kurang mendukung.
"Kalau lingkungan dan iklimnya tidak bagus akan memicu konflik. Yang perlu kita petakan adalah konflik, sehingga bagaiman income masyarakatnya stabil dan bisa lepas dari kemiskinan,"ujar Rahma.
Kazu menambahkan, untuk mengatasi persoalan di wilayah Indonesia Timur, masyarakat di sana harus mengembangkan sektor selain sektor pertanian. Dia mencontohkan provinsi Maluku, potensi pariwisatanya sangat besar.
"Kalau hanya bergantung dari sisi iklim ya hopeless. Masyarakat harus mengembangkan sektor lain, mungkin peternakan. Seperti Maluku, pariwisatanya bagus dan rakyat disana mengembangkan itu. Tapi kenapa pendapatannya masih kecil, karena Pemda tidak kembangkan hal-hal pendukung lainnya seperti SMK Pariwisata dan sebagainya,"imbuh dia. (ken/ttg)
JAKARTA - Organisasi PBB yang mengurusi soal perburuhan, ILO, merilis Laporan Tren Sosial dan Ketenagakerjaan di Indonesia 2011. Dalam laporan terbarunya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali