Ekonomi Indonesia Meningkat 5,7 Persen
Hitungan Triwulan Pertama 2010
Senin, 10 Mei 2010 – 16:56 WIB
Ekonomi Indonesia Meningkat 5,7 Persen
JAKARTA - Perekonomian Indonesia dilaporkan menunjukkan tren positif. Kepada wartawan, Senin (10/5), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, Rusman Heriawan, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2010, meningkat sebesar 5,7 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (years on years). Rusman mengatakan bahwa pertumbuhan tertinggi dihasilkan dari sektor pertanian, yakni sebesar 18,1 persen. Hal ini katanya, dipengaruhi oleh adanya musim panen tanaman padi pada triwulan I 2010. Sementara sektor perdagangan-hotel-restoran mengalami pertumbuhan sebesar 9,3 persen, serta sekaligus merupakan sumber pertumbuhan terbesar pada perekonomian Indonesia triwulan I tahun 2010.
Dijelaskan Rusman, perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran Product Domestic Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada triwulan I 2010 mencapai Rp 1.498,7 triliun. Sedangkan PDB atas dasar harga konstan 2009 besarnya mencapai Rp 558,1 triliun.
Baca Juga:
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2010 dibandingkan triwulan IV 2009, yang diukur dari kenaikan PDB, meningkat sebesar 1,9 persen. Pertumbuhan ini terjadi pada sektor pertanian, keuangan, real estate-jasa perusahaan, pengangkutan-komunikasi, sektor jasa dan sektor perdagangan-hotel-restoran," jelas Rusman.
Baca Juga:
JAKARTA - Perekonomian Indonesia dilaporkan menunjukkan tren positif. Kepada wartawan, Senin (10/5), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, Rusman
BERITA TERKAIT
- Komisi VI DPR Terpukau Inovasi Bata Interlock Presisi SIG, Dorong Perluasan Pasokan ke Pasar Nasional
- UMKM Binaan Bea Cukai Tasimalaya Sukses Ekspor 10 Ribu Pasang Sandal Mendong ke Thailand
- Dengan Melibatkan BUMN Kekuatan Danantara Bisa Mendorong Perekonomian
- Roslan Roeslani: Danantara Dikelola Tim Operasional Kelas Dunia
- UMKM Naik Kelas! Digitalisasi Jadi Kunci Daya Saing di Pasar Global
- Daftar Nama Dewan Pengawas dan Pelaksana Danantara, Ada Pandu Sjahrir