Ekonomi Indonesia Paling Cemerlang
ADB : Asia Melemah, Asean Stabil
Kamis, 04 Oktober 2012 – 09:33 WIB
JAKARTA - Resesi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa membuat Asia kini tampil sebagai motor pertumbuhan ekonomi dunia. Namun, keperkasaan Asia ini diperkirakan akan sedikit meredup.
Ekonom Senior Asian Development Bank (ADB) Edimon Ginting mengatakan, April lalu, ADB memproyeksi perekonomian Asia bakal tumbuh 6,9 persen, namun kini dikoreksi menjadi 6,1 persen. "Hampir semua regional mengalami perlambatan ekonomi, hanya Asean (Asia Tenggara) yang stabil," ujarnya saat paparan Asian Development Outlook Update 2012 di Jakarta Rabu (3/10).
Baca Juga:
Data ADB menunjukkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi di mayoritas regional Asia pada 2012 memang mengalami koreksi ke bawah. Misalnya, regional Asia Tengah turun dari 6,1 persen menjadi 5,7 persen, Asia Timur turun dari 7,4 persen menjadi 6,5 persen, dan Asia Selatan turun dari 6,6 persen menjadi 5,5 persen. Adapun Asean stabil di angka 5,2 persen dan regional Pasifik stabil 6,0 persen.
"Tapi, size ekonomi Pasifik ini kecil. Jadi, Asean lah yang menjadi kawasan paling prospektif," katanya.
JAKARTA - Resesi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa membuat Asia kini tampil sebagai motor pertumbuhan ekonomi dunia. Namun, keperkasaan Asia ini
BERITA TERKAIT
- 3 Anak Usaha SLS Dukung Transformasi Bisnis yang Ramah Lingkungan
- Dorong KEK Kura-Kura Bali jadi Katalisator Teknologi, Airlangga: Ini Baby Step Indonesia
- Maskot Tumtum Bakal Bawa Ukm Indonesia Mendunia di World Expo 2025 Osaka
- Perwakilan Nelayan Lobster: Awasi Dugaan Monopoli Ekspor BBL
- Anindya Bakrie Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Prabowo – Gibran
- BPOM Dukung Pengembangan Industri Bioteknologi Nasional