Ekonomi Kerakyatan ala Prabowo-Gibran Bakal Bikin UMKM Tumbuh Subur di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah menyiapkan cara jitu agar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa tumbuh subur di Indonesia.
Mengingat hari pencoblosan yang semakin dekat, nama paslon Prabowo-Gibran semakin naik daun di hati masyarakat Indonesia.
Salah satu penyebab utamanya adalah sikap tegas Prabowo-Gibran yang akan melanjutkan estafet ekonomi Kerakyatan era Presiden Joko Widodo.
Ekonomi Kerakyatan menjadi salah satu program utama Prabowo-Gibran pada masa kampanye Pemilu 2024.
Paslon nomor urut 2 tersebut akan memberikan bantuan dan insentif untuk membuka usaha melalui gerakan ekonomi kerakyatan dengan membangun pusat kewirausahaan di tingkat kabupaten untuk memperkuat produk-produk UMKM.
Mengapa harus UMKM? UU No. 28/2008 tentang UMKM, menyatakan bahwa UMKM merupakan sektor yang menggerakkan perekonomian kerakyatan, maka untuk mendukung peran strategis UMKM tersebut perlu dilakukan pemberdayaan UMKM secara komprehensif, sesuai amanat UU No.20/2008 tentang UMKM.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra Sudaryono mengatakan dasar utama penguatan konsep produk-produk UMKM sebagai pilar Ekonomi Kerakyatan karena tertuang pada Asta Cita nomor 3.
Isinya adalah meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
Mengingat hari pencoblosan yang semakin dekat, nama paslon Prabowo-Gibran semakin naik daun di hati masyarakat Indonesia
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- PNM Mekaar Dorong Peran Ibu sebagai Penggerak Ekonomi Keluarga