Ekonomi Kerakyatan Jangan Hanya untuk Slogan
Trisakti Bisa jadi Solusi Krisis Pangan dan Energi
Sabtu, 13 Oktober 2012 – 20:02 WIB
SURABAYA - Pengamat ekonomi Hendri Saparini menyayangkan kebijakan pemerintah yang memilih mengobral kebijakan dan meliberalisasikan perekonomian nasional. Padahal saat ini, negara-negara lain justru menggunakan ide pendiri RI, Soekarno tentang mandiri di bidang ekonomi untuk melindungi perekonomian di negara masing-masing. Sayangnya, lanjut pengamat ekonomi dari Econit itu, peluang Indonesia untuk memenangi peperangan di bidang SDA dan pangan semakin kecil. "Indonesia telah jauh meninggalkan kemandirian ekonomi dan tergantung pada asing," ucapnya.
Berbicara pada diskusi dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Surabaya, Sabtu (13/10), Hendri menyatakan, pentingnya kemandirian di bidang ekonomi tak perlu diperdebatkan lagi. "Semangat Trisakti hampir diambil seluruh dunia sekarang ini, mereka melakukan proteksi sebagai strategi di internalnya," kata Hendri.
Baca Juga:
Dipaparkannya, arti penting semangat Trisakti yang dicetuskan Bung Karno itu semakin terlihat karena dunia saat ini menghadapi perang di bidang sumber daya alam (SDA) untuk menghadapi krisis pangan dan energi. Menurut Hendri, seharusnya Indonesia yang kaya dengan SDA bisa muncul sebagai pemenang.
Baca Juga:
SURABAYA - Pengamat ekonomi Hendri Saparini menyayangkan kebijakan pemerintah yang memilih mengobral kebijakan dan meliberalisasikan perekonomian
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru