Ekonomi Kian Sulit, Pernikahan Anak Meningkat Selama Pandemi

Setelah Mai menikahi suaminya pada usia 17 tahun, mertuanya melarang dia untuk bernyanyi.
Mai adalah remaja dengan bakat bernyanyi yang besar sejak usia muda.
Cita-citanya pun ingin menjadi penyanyi, tampil di muka umum.
Tapi suaminya, yang juga berusia 17 tahun ketika mereka menikah, tidak memiliki penghasilan.
Mereka harus tinggal bersama orangtua suaminya di provinsi Ha Giang, Vietnam utara.
"Saya punya mimpi besar. Mau jadi penyanyi. Tapi ketika saya menikah, saya tidak dapat melanjutkan mimpi itu," ujar Mai kepada ABC.
"Kehidupan setelah menikah itu sangat berbeda dari yang saya bayangkan."
Mai, yang meminta nama lengkapnya tak disebutkan, juga diberi tahu oleh mertuanya, jika mereka berdua tidak perlu melanjutkan sekolah. Ia pun putus sekolah sejak itu.
Dalam laporan badan amal Plan International bulan ini, disebutkan hilangnya mata pencaharian selama pandemi telah menjadikan 13 juta anak perempuan berisiko menikah muda
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi
- Pemerintah dan Apple Sepakati Perjanjian, iPhone 16 Boleh Dijual di Indonesia