Ekonomi Kuartal Pertama 2018 Tumbuh Lebih Baik
Investasi dari domestik dan asing mencapai Rp 185,3 triliun (yoy) pada kuartal pertama 2018. Realisasi itu tumbuh 11,8 persen dari kuartal pertama 2017.
’’Pertumbuhan investasi terutama didorong investasi non bangunan yang tumbuh sebesar 13,56 persen, sejalan dengan berlanjutnya akselerasi investasi untuk mendukung proses produksi. Investasi bangunan masih tumbuh tinggi sebesar 6,16 persen karena didorong proyek infrastruktur pemerintah,’’ ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi 5,06 persen tergolong baik.
Dia menilai angka tersebut bisa menjadi momentum untuk menanjak di kuartal kedua dan ketiga tahun ini.
Ani, sapaan Sri Mulyani, mengungkapkan, pada kuartal kedua dan ketiga, konsumsi sebagai salah satu item pendongkrak pertumbuhan ekonomi akan meningkat.
Hal itu tak lepas dari sejumlah program yang segera digelontorkan pemerintah. Mulai peningkatan tunjangan hari raya untuk PNS, pemberian THR untuk pensiunan, gaji ke-13, percepatan dana desa, hingga program keluarga harapan yang ditingkatkan.
’’Semua ditunjukkan supaya masyarakat memiliki daya beli yang cukup,’’ ujar Ani. (car/c25/rin/far/c17/sof)
Pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2018 mencapai 5,06 persen secara year on year (yoy).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM
- Jalin Kemitraan dengan Tiongkok, Kadin Siapkan 7 Langkah Strategis untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK