Ekonomi Lagi Lesu, Pimpinan BP Batam Malah Minta Naik Gaji 5 Kali Lipat
"Sebenarnya kita bekerja sebagai pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara. Kalau memang ada prestasi yang kita lakukan, sebagai reward boleh-boleh saja," sebut Nurdin.
Namun apapun ceritanya, reward tidak berlebihan dan menyesuaikan kondisi negara saat ini.
"Kita saja (daerah) diminta untuk berhemat, membelanjakan betul-betul sesuai kebutuhan masyarakat. Tidak masuk diakal gaji segitu. Kita tidak tahu juga kebutuhan mereka seperti apa," tuturnya.
Dilanjutkan Nurdin, selaku orang daerah, pemikirannya simple. Apapun kebijakan yang akan dibuat, harus siap berkorban baik tenaga, pikiran secara ikhlas.
"Walaupun hari ini belum cukup. Tapi kalau disyukuri, insha Allah akan cukup. Kalau kebutuhan duniawi bakalan tak ada batasannya," sebut Nurdin.
Usulan kenaikan remunerasi gaji oleh pimpinan BP Batam ini jauh berbeda dari gaji atau remunerasi pimpinan BP Batam sebelumnya. Bahkan kenaikannya hampir lima kali lipat.
Mantan deputi III BP Batam, Istono mengatakan saat di bawah pimpinan Mustofa Widjaja, pimpinan BP Batam hanya digaji sekitar Rp 15 juta hingga Rp 20 Juta.
"Kalau kepala waktu itu beda Rp 5 juta. Kalau saya hanya digaji Rp 15 juta," katanya.
Di tengah kelesuan ekonomi yang mendera Batam, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Hatanto Reksodipoetro diam-diam mengajukan kenaikan gaji pimpinan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok