Ekonomi Lagi Lesu, Pimpinan BP Batam Malah Minta Naik Gaji 5 Kali Lipat
Menurutnya, gaji yang diminta pimpinan BP Batam itu terlalu besar, sedangkan saat ini investasi di Batam melemah. Padahal menurutnya, remunerasi itu berdasarkan kinerja.
"Tetapi itu kan kebijakan pusat nanti. Ya intinya yang saya baca di media, saat ini investasi tidak berkembang di Batam," katanya.
Anggota Dewan Kawasan (DK) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam sekaligus ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak kaget mendengar usulan kenaikan remunerasi gaji yang diminta oleh pimpinan BP Batam.
Menurutnya, itu tidak berdasar karena pimpinan BP Batam yang ada sekarang belum masuk kategori berprestasi.
"Gaji kepala BI di sini saja tidak sampai segitu. Lagian apa sih yang sudah mereka lakukan," katanya.
Menurut Jumaga, BP Batam harusnya lebih dulu mengukir prestasi. "Kalau sudah ada prestasi boleh-boleh saja. Dan itu pun tidak boleh berlebihan," katanya.
Tugas utama BP Batam untuk mendatangkan investor ke Batam setahun terakhir belum terbukti. Saat ini hanya berkutat di masalah alokasi lahan. Bahkan Hatanto Cs terkesan hanya menyalahkan pimpinan BP Batam yang lama.
"Bawa dulu investor sebanyak-banyaknya ke Batam. Sekarang ini kita juga diminta untuk menghemat dari pusat," katanya.
Di tengah kelesuan ekonomi yang mendera Batam, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Hatanto Reksodipoetro diam-diam mengajukan kenaikan gaji pimpinan
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya