Ekonomi Lesu, Target Megaproyek 35 Ribu Mw Meleset

jpnn.com - jpnn.com - Lesunya pertumbuhan ekonomi berdampak buruk terhadap megaproyek listrik 35 ribu megawatt.
Target awal pada 2019 dipastikan meleset.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, target megaproyek itu didasarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi delapan persen per tahun.
’’Tapi, faktanya pertumbuhan kurang lebih lima persen. Tahun ini pemerintah memprediksikan 5,2 persen,’’ ujarnya di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (25/1).
Untuk diketahui, tidak ada satu pun lembaga keuangan yang membuat target ambisius pertumbuhan ekonomi delapan persen.
Meski begitu, pemerintah tetap akan membangun sejumlah pembangkit untuk menambah kapasitas kelistrikan dalam program 35.000 megawatt.
Hanya, tenggat waktu realisasi program tersebut diperpanjang.
Jonan menjelaskan, dalam hitung-hitungan pemerintah, hingga akhir 2019 kebutuhan listrik nasional mencapai 70.000 megawatt.
Lesunya pertumbuhan ekonomi berdampak buruk terhadap megaproyek listrik 35 ribu megawatt.
- Pertamina Dorong Energi Bersih dengan Memanfaatkan Gas Suar Kilang Menjadi Listrik
- Listrik Biarpet, Pak Menteri Salahkan Monyet
- ENTREV Sebut Potensi Kendaraan Listrik Tahun Ini Masih Cerah
- Prabowo Targetkan dalam 5 Tahun Ribuan Dusun Bisa Teraliri Listrik
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- YLKI Minta Jangan Ada Protes soal Diskon Listrik ya, Sudah Pas