Ekonomi Masih Lesu, Ciputra Garap Vila Kelas Menengah
Kamis, 08 Juni 2017 – 18:43 WIB
Selain mengikuti potensi pasar, produk yang menyasar segmen itu sudah lama habis.
Kalaupun ada, tinggal pasar secondary. ’’Meski secondary, harga vila kecil sudah mendekati Rp 1 miliar,’’ ujar Edy.
Strategi memasang harga di bawah harga pasar diyakini bisa mendorong pencapaian target penjualan.
Tahun ini target penjualan Taman Dayu mencapai Rp 100 miliar.
Hingga Mei lalu, target yang tercapai sekitar Rp 30 miliar.
General Manager The Taman Dayu Purnadi menyebutkan, kontribusi dari klaster baru tersebut sekitar Rp 60 miliar–Rp 70 miliar.
Jika semua bisa terjual pada tahun ini, target penjualan dapat terealisasi.
’’Kami mengedepankan konsep modern farmhouse. Setiap rumah akan ditanami aneka pohon buah-buahan tropis,’’ jelas dia.
The Taman Dayu kini mengembangkan produk yang membidik segmen menengah.
BERITA TERKAIT
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Optimisme Kondisi Ekonomi Nasional Dukung Kinerja Positif Industri Properti
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan