Ekonomi Masyarakat Sedang Sulit, Bareskrim tak Ngotot Bangun Gedung

jpnn.com - JAKARTA - Anggaran Polri memang mengalami kenaikan menjadi Rp 67,2 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2016. Namun, hal itu tak membuat Bareskrim ngotot membangun gedung baru.
Kepala Bareskrim Budi Waseso mengaku tidak tahu gedung Bareskrim masuk dalam anggaran tersebut. Budi mengatakan, pihaknya melihat situasi ekonomi masyarakat Indonesia.
"Kami gedung bagus tapi kalau masyarakatnya kelaparan bagaimana? Memang senang seperti itu?" kata pria yang karib disapa Buwas ini di Mabes Polri, Jumat (21/8).
Buwas mengakui, gedung Bareskrim yang ada sekarang sudah tua. Karena itu,Bareskrim memang memerlukan gedung baru untuk memudahkan pekerjaan penyidik.
"Semua berharap begitu, tapi kami kan tidak boleh memaksakan kehendak, ya kan?" ujar mantan Kapolda Gorontalo ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggaran Polri memang mengalami kenaikan menjadi Rp 67,2 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2016. Namun, hal itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi