Ekonomi Melambat, Ini Instruksi Megawati

Ekonomi Melambat, Ini Instruksi Megawati
Megawati Soekarnoputri. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Terpuruknya perekonomian nasional yang ditandai melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Sertikat, serta anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG), ikut menjadi perhatian Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Saat menyampaikan pidato dalam pelantikan pengurus badan pemenangan pemilu (Bapilu) dan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Mega mengatakan bahwa kondisi ekonomi memang mengalami perlambatan.

"Saya ingin sedikit menyinggung suasana dan keadaan yang sekarang sedang berjalan di Republik Indonesia ini. Bahwa ada hal-hal yang cukup memprihatinkan karena dalam sisi ekonomi, gerak percepatan roda ekonomi kita dewasa ini belum bisa berjalan maksimal. Justru bisa dikatakan masih dalam tingkat perlambatan," kata Mega, Kamis (27/8).

Karena itu, di hadapan ratusan kader partainya, Mega mengatakan, dengan kondisi perekonomian yang sekarang terjadi, PDI Perjuangan sebagai partai penyokong pemerintah harus mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Instruksi ini ditujukan untuk kadernya baik yang duduk di eksekutif maupun legislatif di daerah.

"Kita (PDIP) sebagai partai yang merupakan partai pemerintah tetap mendukung pemerintahan Presiden Bapak Ir Joko widodo, dan Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla. Baik eksekutif maupun legislatif di daerah, agar melakukan percepatan. Yang namanya dana agar segera dicairkan sehingga sesuatu (program) dapat berjalan baik," katanya.

Presiden RI ke-5 itu juga menyebutkan, kesulitan ekonomi yang dihadapi Indonesia saat ini tidak hanya disebabkan faktor internal dalam negeri, tapi situasi ekonomi luar negeri yang kurang baik. Misalnya masalah di Yunani berdampak pada negara-negara Uni Eropa. Kemudian Amerika hingga RRC.

Karena itu, Mega juga menginstruksikan supaya kader PDIP ikut menjaga stabilitas politik nasional. Apalagi menjelang Pilkada Serentak, meski sudah dilakukan simulasi, potensi gesekan maupun gejolak di sejumlah daerah menurutnya masih tetap ada dan harus diantisipasi.

"Yang paling penting bagaimana stabilitas politik dipertahankan, kita partai pemerintah terus menerus menjaga situasi keamanan supaya bisa stabil. Tentunya saya meminta dan instruksikan kepada seluruh jajaran PDIP di manapun yang tempatnya akan Pilkada, untuk tetap teguh menjaga stabilitas di daerah masing-masing," pungkasnya.(fat/jpnn)

JAKARTA - Terpuruknya perekonomian nasional yang ditandai melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Sertikat, serta anjloknya indeks

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News