Ekonomi Melempem, 3 Menteri Ini Layak Diganti
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, lemahnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2015 tak lepas dari buruknya kinerja menteri ekonomi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Akibat jebloknya kinerja menteri terkait, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak mencapai lima persen pada kuartal pertama tahun ini. Karena itu, Enny meminta Jokowi melakukan evaluasi.
Menurut Enny, biang kerok dari ketidakcakapan pemerintah mengelola pertumbuhan ekonomi ada di tim perencanaan. Enny menjadikan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago.
"Kalau rencananya enggak bisa menjawab permasalahan, ya rencananya itu yang harus dievaluasi. Dalam hal ini ada di badan perencanaan," ujar Enny di Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (8/5).
Selain Bappenas, Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian dan Kemenko bidang Kemaritiman juga layak direshuffle. "Kalau misalnya koordinasi tidak jalan, ya Menko lah (yang harus bertanggungjawab dan diganti). Menko kan ada dua, ada maritim dan ekonomi," tegas Enny. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, lemahnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya