Ekonomi Melesat 7,07 Persen, Pertanian Tetap Tumbuh Konsisten
Pada triwulan II 2021, sektor pertanian tercatat tumbuh sebanyak 0,38 persen secara yoy. Sedangkan bila dibandingkan kuartal sebelumnya, pertumbuhannya bahkan mencapai 12,93 persen.
“Kontribusi pertumbuhan sektor pertanian datang dari subsektor peternakan tumbuh 7,07 persen. Pertumbuhan didorong oleh meningkatnya produksi unggas akibat tingginya permintaan di dalam maupun luar negeri,” sebut Margo.
Selain peternakan, hortikultura, dan perkebunan pun tumbuh masing-masing sebanyak 1,84 persen dan 0,33 persen.
Peningkatan permintaan komoditas sayuran dan buah-buahan disinyalir turut mendorong pertumbuhan subsector hortikultura. Sementara pertumbuhan positif perkebunan dipacu oleh peningkatan produksi komoditas kelapa sawit.
Sementara itu, subsektor tanaman pangan terkontraksi sebesar 8,16 persen, meskipun bila dibandingkan triwulan sebelumnay tetap tumbuh sebanyak 10,50 persen.
“Tapi hal tersebut wajar karena telah berlalunya puncak panen raya yang bergeser ke triwulan I-2021,” tutur Margo.
Ekonomi Mitra Dagang Tumbuh Positif, Kinerja Ekspor Indonesia Meningkat
Margo juga turut mencatat, pertumbuhan perekomian Indonesia tak bisa dilepaskan dari peningkatan kinerja ekspor. Pada triwulan II 2021, transaksi ekspor Indonesia mencapai USD 53,97 miliar.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 7,07 persen pada triwulan II 2021 secara tahunan (yoy).
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal