Ekonomi Memang Tumbuh, Tapi Rakyat Susah
jpnn.com - jpnn.com - Pidato Presiden Joko Widodo tentang peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat peringatan ulang tahun PDI Perjuangan mendapat tanggapan beragam.
Pakar Komunikasi Politik Karim Suryadi mengatakan, isi pidato Jokowi memang tak sepenuhnya salah.
Sebab, perekonomian Indonesia memang sempat menunjukkan pertumbuhan.
"Secara data memang ada peningkatan tapi fakta yang dirasakan masyarakat, termasuk saya, peningkatan itu tidak ada artinya. Sebab, rakyat justru diberi hadiah kado ulang tahun kenaikan harga sehingga membuat rakyat susah," kata Karim di Jakarta, Rabu (11/1).
Demikian juga dengan pernyataan Jokowi tentang pembangunan infrastruktur di wilayah-wilayah terpencil.
Menurut Karim, secara konsep, ide Jokowi soal pemerataan infrastruktur memang bagus.
Masalahnya, banyak daerah tidak bersinergi dengan pusat.
Jokowi memang sering mengumpulkan kepala daerah untuk berkoordinasi.
Pidato Presiden Joko Widodo tentang peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat peringatan ulang tahun PDI Perjuangan mendapat tanggapan beragam.
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Perumda Sarana Jaya Meluncurkan Warna Fine Living
- Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024
- Menko Airlangga Hartarto Dorong Akselerasi Kemajuan Ekosistem Ekonomi Syariah
- Pertamina SMEXPO 2024 Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Catatkan Transaksi Rp 17,45 Miliar
- Dukung Indonesia Gabung BRICS, Sultan: Ekonomi Indonesia Perlu Tumbuh 8 persen