Ekonomi Membaik, Epson Indonesia Optimistis Capai Pertumbuhan 13 Persen di 2025

Ekonomi Membaik, Epson Indonesia Optimistis Capai Pertumbuhan 13 Persen di 2025
Epson Indonesia menyelenggarakan Epson Media Gathering bersama media bertajuk 'Line Up' yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (20/2). Foto: Dokumentasi Epson

jpnn.com, JAKARTA - Epson Indonesia menyatakan optimismenya untuk mencapai pertumbuhan 13 persen di tahun 2025 seiring membaiknya perekonomian Indonesia.

Keyakinan tersebut didasarkan pada serangkaian faktor positif yang akan mempengaruhi kinerja perusahaan, termasuk pertumbuhan ekonomi nasional hingga meningkatnya permintaan produk bersertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Tahun fiskal 2024, printer masih menjadi kontributor utama penjualan Epson dengan kontribusi sebesar 77 persen, diikuti visual instrument (proyektor) sebesar 17 persen, dan commercial and industry (C&I) sebesar 6 persen.

"Robotic memberikan kontribusi yang paling kecil sebesar 0,1 persen," ungkap Managing Director Epson Indonesia Ng Ngee Khiang di acara Epson Media Gathering bersama media di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (20/2)

Ng Ngee Khiang menjelaskan meski sempat terkoreksi hingga 29 persen akibat pandemi Covid-19, Epson Indonesia berhasil meningkatkan profitabilitasnya melalui strategi pengendalian biaya serta kombinasi aktivitas dan komunikasi perusahaan.

Data perusahaan menunjukkan kinerja penjualan Epson Indonesia kembali menguat di tahun 2024 dengan pertumbuhan penjualan 13 persen.

“Di tahun 2022, pertumbuhan penjualan Epson Indonesia sudah kembali ke masa sebelum pandemi dan tahun 2024 ini kami ekspetasi akan tumbuh sebesar 13 persen,” ungkap Ng Ngee Khiang.

Printer jenis ink tank tetap menjadi produk yang paling banyak diminati oleh konsumen Epson Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 68 persen.

Seiring membaiknya perekonomian Indonesia, Epson Indonesia menyatakan optmismenya untuk mencapai pertumbuhan 13 persen di tahun 2025

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News