Ekonomi Membaik, Meski Tanpa Sri Mulyani
Senin, 10 Mei 2010 – 15:57 WIB
JAKARTA- Mundurnya Menteri keuangan Sri Mulyani Indarwati, dinilai banyak kalangan akan memberikan pengaruh pada perekonomian Indonesia. Namun Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, Rusman Heriawan pada wartawan, Senin (10/5) mengatakan bahwa kondisi shock pasar terhadap mundurnya SMI, tidak akan berlangsung lama. "Kalau kita lakukan survey sekarang ini, memang ada pengaruhnya tapi itu hanya jangka pendek. Kepercayaan pelaku bisnis akan kembali pulih. Poin penting selanjutnya yang ditunggu adalah bagaimana Presiden menunjuk Menkeu yang baru, apakah nanti Menkeu yang pro rakyat atau pro pasar," kata Rusman.
"Memang sempat ada shock di pasar kita dengan rupiah dan Indeks melemah. Tapi itu bukan faktor yang disebabkan oleh mundurnya Sri Mulyani saja. Meski kita mengakui terjadi shock dalam negeri karena itu, namun pelemahan yang terjadi di pasar saham maupun pasar keuangan juga disebabkan oleh kekhawatiran krisis di Yunani," jelas Rusman.
Baca Juga:
Memang tak dipungkiri oleh Rusman, berita mundurnya SMI memberikan kejutan. Namun karena sifatnya diyakini sesaat, maka dipastikan tidak akan berpengaruh besar pada optimism pelaku bisnis di kuartal II-2010. Indek Tendensi Bisnis (ITB) pun diprediksi akan tumbuh positif dibandingkan pada ITB I-2010.
Baca Juga:
JAKARTA- Mundurnya Menteri keuangan Sri Mulyani Indarwati, dinilai banyak kalangan akan memberikan pengaruh pada perekonomian Indonesia. Namun Kepala
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong