Ekonomi Membaik, Perusahaan Wajib Bayar THR Penuh!
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan pihak perusahaan wajib membayarkan tunjangan hari raya (THR) secara penuh atau full di tahun ini.
THR merupakan pendapatan yang berhak diterima oleh karyawan atau pekerja saat menjelang hari raya Idulfitri.
Menurut Iqbal, THR juga salah satu kewajiban yang perlu diberikan oleh setiap perusahaan kepada pekerja.
Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
Presiden Partai Buruh ini juga berharap THR wajib dibayar penuh oleh perusahaan karena kondisi makro ekonomi Indonesia di tahun ini makin membaik.
"Para pekerja atau buruh yang menerima penuh THR mampu meningkatkan daya beli dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Iqbal dalam konferensi pers virtual, Kamis (14/4).
Berdasarkan catatan survei KSPI dan Partai Buruh dalam dua tahun terakhir, buruh yang mendapatkan penuh THR akan membelanjakan barang dan jasanya sebesar setengah kali upah.
Selain itu, Iqbal juga minta kepada pemerintah memberikan relaksasi pinjaman bank kepada perusahaan yang masih lesu untuk membayar THR.
Presiden KSPI Said Iqbal menegaskan pihak perusahaan wajib membayarkan tunjangan hari raya (THR) secara penuh atau full.
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua