Ekonomi Sirkular di Jateng Berkembang, Ganjar dan Jokowi Dinilai Satu Misi
jpnn.com, JAKARTA - Penerapan ekonomi sirkular di wilayah Jawa Tengah terus didorong oleh Gubernur Ganjar Pranowo.
Hal itu sejalan dengan salah satu misi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang mendorong transformasi ekonomi ke arah yang lebih “hijau” atau sering disebut dengan ekonomi sirkular.
Seperti diketahui, transformasi menuju ekonomi sirkular menjadi penting bagi Indonesia karena akan membawa banyak dampak positif bagi lingkungan dan pembangunan masa depan.
Ganjar menuturkan ekonomi sirkular dapat menyelesaikan beberapa persoalan di masyarakat, khususnya terkait ramah lingkungan.
“Kalau kemudian masyarakat punya problem di tempatnya masing-masing dan mereka ingin menyelesaikan, ternyata berdasarkan sumber atau resources yang ada di situ, mereka mampu untuk mengolah kembali, dan ternyata praktik-praktik baik itu ada. Kami mencoba mendampingi,” kata Ganjar.
Berkat keseriusannya, Ganjar berhasil mengubah paradigma dari sistem ekonomi, yang sebelumnya menggunakan model linear menjadi ekonomi sirkular.
Menurut Ganjar, konsep linear masih menerapkan pendekatan ambil-pakai-buang, sedangkan ekonomi sirkular merupakan model yang berupaya memperpanjang siklus hidup dari suatu produk, bahan baku, dan sumber daya yang ada, agar dapat dipakai selama mungkin.
Beberapa potensi yang terus dipacu oleh Ganjar, seperti panas matahari, gas rawa, geothermal, serta angin dan air.
Penerapan ekonomi sirkular di wilayah Jawa Tengah terus didorong oleh Gubernur Ganjar Pranowo.
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya