Ekonomi Solo Tumbuh Pesat, Jiwa Kreatif Gibran Terbukti Efektif Atasi Kemiskinan

jpnn.com, JAKARTA - Pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai punya kemampuan untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Gerindra Sudaryono mengatakan paslon nomor urut 2 adalah perpaduan ideal dari pengalaman yang bijaksana dan jiwa muda kreatif.

Khusus untuk Gibran, Sudaryono menilai wali kota Solo itu berpotensi memegang peran kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi lewat kreativitasnya yang bisa diimplementasikan ke beberapa sektor.

"Gibran sudah teruji setelah dua tahun lebih memimpin Kota Solo, di mana pertumbuhan ekonomi di sana bergerak meningkat. Dia mampu memaksimalkan potensi yang ada di Kota Solo untuk menunumbuhkan perekonomian di sana," ucap Sudaryono, Rabu (20/12).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Kota Solo pada 2022 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp55.964,8 miliar.

Lalu dari data BPS juga menunjukan pertumbuhan ekonomi Kota Solo tumbuh sebesar 6,25 persen pada 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan capaian pada 2021 yang tumbuh 4,01 persen.

Namun, prestasi yang tak kalah penting adalah penurunan angka kemiskinan di Kota Solo. Pada 2021, angka kemiskinan mencapai 48.790 jiwa atau 9,40 persen dari penduduk Solo. Dan angka kemiskinan ini berhasil berkurang sebanyak 2.850 jiwa pada 2022.

"Data itu tersebut adalah bukti positif dari kepemimpinan Gibran. Dia sudah pantas menjadi cawapres Prabowo. Terbukti dengan kepemimpinan jiwa muda kreatif dan cerdas bisa membawa perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat," ungkap Sudaryono.