Ekonomi Sri Lanka Bangkrut, Indonesia Wajib Waspada, Terutama soal Utang Negara

Akibat demorkasi yang terdegradasi, muncul politisi dan pemerintahan yang lalai dan korup.
"Hasilnya, kerap muncul kebijakan yang buruk. Tidak untuk kepentingan rakyat tetpi untuk interest kelompok, investor politik, etnis. Kondisi Srilanka yang seperti itu, merupakan warning bagi Indonesia untuk sekadar mengingatkan jika ada hal-hal yang sama terjadi di Indonesia," beber Wijayanto.
Wijayanto menambahkan karena buruknya kebijakan, maka akibatnya fiskal bangkrut dan masyarakat Srilanka sengsara.
"Utamanya karena dia tidak mempunyai lagi cukup valas untuk membayar utang luar negeri yang dulu dibayar antara lain dengan devisa remittance buruh migran dan investasi, turisme," tegas Wijayanto. (mcr10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kebangkrutan ekonomi Sri Lanka dan Pakistan menjadi pelajaran penting bagi banyak negara, termasuk Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global
- Saham Anjlok Lagi, BEI Terapkan Penghentian Sementara Perdagangan
- Respons Kebijakan Impor AS Yogyakarta Harus Adaptif
- Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu, Cermin Ketidaksiapan Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi
- PIK 2 Dinilai Bisa Jadi Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Pesisir
- Realitas Utang