Ekonomi Terpuruk, Jokowi Diminta tak Terlalu Pede
jpnn.com - JAKARTA – Yusril Ihza Mahendra angkat bicara mengenai kondisi ekonomi Indonesia. Mantan Menteri Kehakiman dan HAM tersebut menggunakan akun Twitter miliknya.
"(Presiden Jokowi) Jangan over confident, bahwa kita masih punya banyak amunisi untuk mengantisipasi ancaman krisis ekonomi dan moneter," demikian cecuit Yusril.
Menurut Yusril, cadangan devisa Indonesia saat ini tidak terlalu besar. Selain itu, utang luar negeri pemerintah dan swasta dalam USD yang jatuh tempo akhir tahun ini pasti membengkak. "Ini menyedot visa," lanjut cuit mantan mensesneg itu.
Yusril menambahkan, penerimaan APBN terutama dari pajak dan pertambangan jauh dari target. "Saat ini Indonesia dalam kesulitan besar," tegas Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu.
Eskpor andalan Indonesia saat ini juga anjlok karena situasi ekonomi dari Tiongkok dan melemahnya permintaan dari negara-negara tujuan eskpor. Yusril pun mempertanyakan cara yang akan digunakan oleh Jokowi dan para menteri.
"Dengan cara apa atasi kesulitan itu? Tambah utang baru ke bank dunia, ADB dan lain-lain. Justru memperparah keadaan," jelas Yusril. (ysa)
JAKARTA – Yusril Ihza Mahendra angkat bicara mengenai kondisi ekonomi Indonesia. Mantan Menteri Kehakiman dan HAM tersebut menggunakan akun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tenant Terbaik versi Pemkab Tangerang, Valast Indonesia Terus Berinovasi
- Wapres Gibran Borong Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar
- Kepala BPJPH: Sertifikasi Halal Tingkatkan Nilai Tambah Produk
- BPJS Ketenagakerjaan Gelar Social Security Summit 2024
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking 2024