Ekonomi Terpuruk, Pemerintah Layak Dievaluasi
Senin, 08 April 2019 – 18:44 WIB
Posisi petahana saat ini pun berbeda dengan ketika Susilo Bambang Yudhoyono kembali mencalonkan diri pada 2009 lalu. Pangi memaparkan, kala itu elektabilitas SBY berada diatas 60%. Alhasil, Jokowi kini berada pada kondisi riskan jelang pencoblosan.
"Kalau kita bandingkan di era SBY kan kepuasannya 70% elektabilitasnya jadi diatas 60% ini 51 saja masih susah, artinya pak Jokowi masih kalah kenapa, karena masalahnya di masalah ekonomi," tandasnya. (dil/jpnn)
Sejumlah lembaga internasional memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 berkisar pada 5,2%. Musibah ini dinilai layak jadi alasan mengevaluasi pemerintah
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Mahyeldi Diinginkan Lagi Jadi Gubernur Sumbar versi Survei Voxpol
- Menko Airlangga: Kemungkinan Indonesia Resesi 1,5 Persen
- Suara PKS Tak Meningkat Drastis Setelah 10 Tahun jadi Oposisi, Begini Analisis Pengamat
- Perihal Ambang Batas Parlemen: Suara Rakyat Terbuang Sia-Sia
- Presiden Minta Seluruh Menteri Berhati-hati, Ada Apa?
- Catatan Ketua MPR: Mewaspadai Gejala Resesi Ekonomi dengan Bijaksana