Ekonomi Tumbuh 5,7 Persen
jpnn.com - JAKARTA - Proyeksi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kian beragam. Setelah Bank Dunia dan lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings memproyeksi Indonesia tahun ini hanya akan tumbuh 5,3 persen, Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) lebih optimistis dengan proyeksi 5,7 persen.
Country Director ADB di Indonesia Adrian Ruthenberg mengatakan, story atau cerita yang diangkat dalam laporan ADB untuk Indonesia adalah stabilisasi. Karena itu, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diproyeksi tidak akan jauh dari realisasi tahun lalu yang sebesar 5,78 persen.
"Tahun ini (kami proyeksi) stabil di 5,7 persen, tahun 2015 baru akan naik ke level 6 persen," ujarnya saat paparan Asian Development Outlook 2014 kemarin (1/4).
Menurut Ruthenberg, faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini adalah naiknya konsumsi seiring inflasi yang terkendali dan aktifitas Pemilu 2014. Selain itu, membaiknya perekonomian negara-negara mitra dagang seperti India dan Amerika Serikat (AS) juga akan mendorong permintaan ekspor produk atau komoditas dari Indonesia.
"(pertumbuhan ekonomi) Cina (Tiongkok, Red) memang melambat dari 7,7 persen ke 7,5 persen. Tapi, itu tetap saja tinggi dan Indonesia berpeluang mendorong ekspor ke sana," katanya.
Terkait proyeksi ADB yang lebih optimistis dibanding Bank Dunia, Deputy Country Director ADB di Indonesia Edimon Ginting mengatakan, ekonomi Indonesia berpotensi tumbuh cukup tinggi karena faktor konsumsi dan investasi. "Teman-teman di Bank Dunia memproyeksi turun, kalau kami melihatnya akan stabil," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pertengahan Maret lalu, Ekonom Utama dan Manajer Sektor Bank Dunia di Indonesia Jim Brumby mengatakan, Bank Dunia memproyeksi kontribusi konsumsi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melemah dari 5,2 persen pada 2013 menjadi 4,8 persen pada 2014. Lalu, kontribusi investasi melemah dari 4,7 persen menjadi 4,5 persen. 'Itu alasan utama proyeksi ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh 5,3 persen tahun ini,' katanya.
JAKARTA - Proyeksi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kian beragam. Setelah Bank Dunia dan lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings memproyeksi
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- Ninja Xpress Bagikan 4 Strategi untuk Atasi Tantangan di Industri Ritel F&B