Ekonom UI Ingatkan BI soal Ketetapan Meningkatkan Suku Bunga Acuan, Jangan Sampai
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia Teuku Riefky mengingatkan Bank Indonesia soal waktu yang tepat meningkatkan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate.
"Jangan sampai BI menaikkan suku bunga terlalu cepat atau terlalu lambat, jadi timing ini perlu sangat diperhatikan," kata Riefky di Jakarta, Jumat (13/5).
Menurut dia ada risiko yang membayangi jika BI menaikkan suku bunga acuan terlalu cepat.
Pasalnya, akan menggangu proses pemulihan ekonomi dari dampak Covid -19 yang saat ini terjadi dapat terganggu.
"Kalau terlalu lambat ini akan memiliki risiko inflasinya akan tumbuh terlalu tinggi," katanya.
Lalu kapan tepatnya BI harus menaikkan suku bunga acuan?
Riefky menyebut akan bergantung pada bagaimana pemerintah menjaga inflasi agar tidak terlalu tinggi hingga menekan daya beli masyarakat serta menahan laju pemulihan ekonomi.
Oleh karena itu, Riefky memperkirakan BI akan mulai menaikkan suku bunga acuan pada semester II-2022.
Ekonom UI ingatkan Bank Indonesia soal waktu yang tepat meningkatkan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate.
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM