Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia

Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
Lalu lintas padat terjadi pada jam sibuk di pagi hari setelah pemerintah melonggarkan penguncian nasional akibat wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Hanoi, Vietnam, Senin (25/5/2020). Foto: REUTERS/Kham/wsj/djo

jpnn.com, HANOI - Ibu kota Vietnam, Hanoi, menduduki puncak daftar kota paling tercemar polusi di dunia, menurut data cuaca harian pada hari Jumat (3/1).

Data dari AirVisual, penyedia independen data polusi udara global, menunjukkan konsentrasi PM2.5 di udara "saat ini 13,2 kali" dari nilai pedoman tahunan Organisasi Kesehatan Dunia.

PM2.5 mengukur tingkat partikel terkecil yang berbahaya di udara.

Vietnam News melaporkan bahwa kualitas udara tidak sehat menyebabkan indeks kualitas udara (AQI) berubah menjadi cokelat hingga 309 di beberapa tempat.

AQI memiliki kisaran antara nol hingga 500—makin tinggi angkanya, makin besar polusi dan dampak kesehatan yang ditimbulkan.

AirVisual telah menyarankan orang-orang di Hanoi untuk menghindari olahraga luar ruangan, memilih menutup jendela mereka untuk menghindari udara luar yang kotor, dan mengenakan masker di luar ruangan. (ant/dil/jpnn)

Menurut Vietnam News, kualitas udara tidak sehat telah menyebabkan indeks kualitas udara (AQI) berubah menjadi cokelat hingga 309 di beberapa tempat di Hanoi


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News