Ekonomi vs Politik
Oleh Dahlan Iskan
Trump seperti ambil panadol. Meski belum tentu bisa menyembuhkan penyebab dasar sakit kepalanya.
Trump pasti tahu 'hukum besi ekonomi' seperti tertulis dalam rumusan di atas. Penasihat ekonominya pasti juga para ahli. Mereka pasti tahu rumus ini: defisit neraca perdagangan tidak ada hubungannya dengan tarif.
Kalau toh kelihatannya ada, itu hanya semacam panadol.
Ekonomi memang sering kalah oleh politisi dan ekonom mikro. Politisi memusuhi ekonom karena ketidaktahuan mereka. Pebisnis memusuhi ekonom karena terlalu banyak tahu apa saja. Sedikit-sedikit.
Karena itu ekonom sering dipojokkan oleh penguasa --yang umumnya politikus. Di mana pun.
Ekonom sering kalah oleh tekanan sesaat. Misalnya untuk kepentingan pemilu. Terutama untuk bisa menang.
Pakistan mengalami hal seperti itu. Dalam skala yang sangat akut. Turki akan kita lihat perkembangannya.
Kita?