Ekosistem Digital GoJek Dinilai Bakal Makin Luas di ASEAN
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual menilai keputusan GoJek meningkatkan fokus di pasar Vietnam dan Singapura sudah tepat.
Langkah tersebut akan menjadi jalan pengembangan bisnis yang lebih signifikan di regional ASEAN setelah GoJek berkolaborasi dengan AirAsia Group di Thailand.
Menurut David, diperlukan fokus yang maksimal dalam memperdalam potensi di negara tujuan terutama saat ini adalah Vietnam dan Singapura.
Apalagi saat ini Gojek yang memiliki kolaborasi dengan Tokopedia bernama GoTo sedang memperluas ekosistem digital di ASEAN.
"Jadi, sepertinya GoJek melihat fokus di dua negara itu dahulu karena mereka lihat pasarnya ada," kata David di Jakarta, Selasa (13/7).
Dia mengatakan, GoJek berpotensi memaksimalkan layanan antar-jemput barang dan makanan di Singapura. Sedangkan di Vietnam, GoJek bisa memaksimalkan layanan seperti di Indonesia.
”Secara kultur Vietnam memiliki kedekatan dengan moda transportasi motor sehingga masyarakat mudah menggunakan GoJek untuk sarana transportasi. Selain itu populasi motor di Vietnam terbesar kedua di ASEAN,” ujarnya.
Hal positif yang terlihat dari upaya Gojek di ASEAN terutama dengan mencoba fokus di Vietnam dan Singapura adalah ekspansi yang lebih terukur. Sebab dengan begitu terbuka harapan diikuti oleh brand dan produk lokal lain untuk ekspansi ke tujuan yang sama.
Keputusan GoJek meningkatkan fokus di pasar Vietnam dan Singapura dinilai bakal memperluas ekosistem digitalnya di ASEAN.
- Paket SNAP! AirAsia MOVE Bikin Libur Natal Makin Menyenangkan dan Lebih Murah
- Program Digital Access Inggris Menjembatani Kesenjangan di Indonesia Timur
- Aplikasi AirAsia MOVE Merilis Fitur Baru Manage My Booking
- GoTo Group Hadirkan Program Makan Bergizi Gratis di 13 Kota
- Lewat Program Swadaya, Mitra Driver Gojek Buktikan Anak Muda Bisa Miliki Rumah Impian
- Menkomdigi: Saatnya Pemuda Berperan Aktif dalam Ekosistem Digital Nasional