Ekosistem Digital Gojek Selamatkan Nasib UMKM Mitranya dari Pandemi
Alfindra mencatat dalam risetnya bahwa fitur GoBiz adalah yang paling dirasakan manfaatnya oleh para mitra GoFood selama pandemi.
Sementara itu, fasilitas yang paling dirasakan manfaatnya selama pandemi adalah beragam promosi yang diberikan oleh GoFood.
“Selain teknologi, ada dukungan pelatihan dan pendampingan. Jadi ada hal-hal spesifik yang dipikirkan (Gojek) untuk membuat mitranya bertahan. Ini karena ada pemikiran jika mitranya tidak bisa bertahan, Gojek pun tidak akan bisa bertahan,” lanjutnya.
Pada 2019, ekosistem Gojek ini mampu menyumbang Rp104,6 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp87,1 triliun dikontribusikan secara langsung dari ekosistem Gojek dan sisanya Rp17,5 triliun merupakan kontribusi tidak langsung melalui dampak multiplier yang diperoleh dari luar ekosistem tersebut.
Bila menggunakan metode penghitungan PDB, dampak sosial ekonomi Gojek setara dengan 1 persen PDB nasional.
Dengan bergabung di ekosistem Gojek, 70 persen mitra pengemudi Gojek mengakui mulai mampu secara rutin menabung dari penghasilannya. Bahkan di antaranya, yaitu sebanyak 16 persen mitra pengemudi Gojek, baru kali ini memiliki rekening tabungan setelah bergabung dengan Gojek.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Keberadaan Gojek dan ekosistem digitalnya terbukti membantu memperkuat bantalan sosial di tengah merebaknya wabah Covid-19.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Temui Uskup Agung Jakarta, Ridwan Kamil Diminta Urus Fakir Miskin & Lingkungan
- Lewat Berkriyasi 2024, BKI Berkomitmen Selalu Hadir Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Hadirkan Layanan Makin Lengkap & Aman, SuperApp BYOND by BSI Siap Meluncur
- Mantap! 27 Ton Produk Briket Arang Asal Magelang Tembus Pasar Negeri Jiran
- UMKM Binaan Pertamina Diminati di Indonesia Week Hongkong 2024
- Dirut Pegadaian: Bersama Kita Dukung Agar Produk UMKM Bisa Naik Kelas Hingga Mendunia