Ekosistem Kewirausahaan Pemuda Menjadi Prioritas Nasional

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar pertemuan lintas kementerian, Jumat (7/5/2021). Pertemuan itu guna membahas kebijakan pengembangan kewirausahaan pemuda yang integral dalam bentuk Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Kewirausahaan Pemuda.

Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Amar Ahmad dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertemuan ini diharapkan menghasilkan sebuah produk kebijakan yang dapat menciptakan ekosistem kewirausahaan pemuda.

“Kewirausahaan pemuda memiliki tempat khusus dalam pembinaan kewirausahaan nasional yang perlu mendapatkan perhatian khusus,” papar Amar.

Sementara Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga Kementerian PPN/Bappenas Woro Srihastuti menyampaikan bahwa tingkat pengangguran terbuka tahun 2019 ke 2020 mengalami peningkatan sebesar 5 persen.

“Guna menjawab persoalan ini dibutuhkan upaya yang serius mendongkrak partisipasi pemuda dalam menekan angka pengangguran pemuda dalam mewujudkan program strategi nasional salah satunya dengan mendorong NSPK Ekosistem Kewirausahaan Pemuda ini,” papar Woro.

Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenko PMK Yohan mengatakan bahwa NSPK sangat dibutuhkan di daerah.

Dalam hal ini kewirausahaan juga perlu didorong untuk memiliki inovasi tetapi bukan berarti harus selalu tekait dengan teknologi canggih akan tetapi teknologi tepat guna agar dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Hadir dalam rapat online tersebut antara lain Sesdep Pengembangan Pemuda Kemenpora Amar Ahmad, Asdep Kewirausahaan Pemuda Imam Gunawan, Perwakilan Bappenas Woro dan Arfan, Asdep Pemberdayaan Pemuda Menko PMK Yohan, dan Direktur Sinkronisasi urusan Pemda IV Zanariah.