Ekowisata Pantai Solop Riau Kembali Menggeliat
Dalam kegiatan ini, peserta bersepeda dari Kota Tembilahan menuju lokasi melewati jalur darat dan angkutan sungai ke Pulau Cawan. Event itu diikuti 300 peserta dari Tembilahan, Rengat, Pekanbaru, Dumai, Jogja dan Semarang.
Pada 2016 lalu, jumlah pengunjung ekowisata Pantai Solop mencapai angka 30 ribu. Pada semester pertama 2017 sudah tercatat 16 ribu wisatawan.
"Sekarang kami melibatkan masyarakat dengan membentuk kelompok sadar wisata. Masyarakat yang mengelola kawasan wisata," jelas dia.
Yang tidak kalah penting, dikawasan tersebut kini terdapat vegetasi magrove dengan puluhan spesies. Dia berharap, destinasi yang berada di pantai timur Sumatra semakin ramai dikunjungi.
Apalagi, Pantai Solop berada di jalur transportasi laut yang menghubungkan Riau bagian Selatan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura. Kawasan ini juga mudah dijangkau dari Provinsi Jambi.
"Jika ingin melihat vegetasi mangrove dengan hampir 30 jenis spesies digaris equator pantai timur Sumatera, datanglah ke ekowisata Solop," pungkas Junaidy.(adv/jpnn)
Sempat terbengkalai cukup lama, kawasan ekowisata Pantai Solop di Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, kembali
Redaktur & Reporter : Friederich
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga