Ekpor Awal Tahun Menggembirakan
![Ekpor Awal Tahun Menggembirakan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/03/2028e2a3ab0d4fc0307df25e64e5d717.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Nilai ekspor Indonesia pada Januari 2018 tercatat USD 14,45 miliar. Angka itu menanjak 7,86 persen dibanding periode sama edisi 2017.
Penguatan ekspor didukung apresiasi ekspor minyak dan gas (migas) sebesar 1,10 persen dan nonmigas 8,57 persen.
”Apresiasi ekspor nonmigas itu awal positif dan mendukung optimisme kinerja ekspor sepanjang tahun ini,” tutur Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, Rabu (21/2).
Kenaikan ekspor nonmigas didorong peningkatan ekspor sejumlah produk. Misalnya, bahan bakar mineral (HS 27), perhiasan atau permata (HS 71), besi dan baja (HS 72), bubur kayu atau pulp (HS 47), ikan dan udang (HS 03), bijih, kerak, dan abu logam (HS 26), dan pakaian jadi bukan rajutan (HS 62).
”Apresiasi ekspor migas juga didorong peningkatan ekspor gas 20,84 persen,” imbuh Enggar.
Kenaikan ekspor nonmigas didukung peningkatan ekspor ke sejumlah negara tujuan.
Antara lain, Arab Saudi yang naik 42,8 persen, Filipina (26,6 persen), Belanda (24,4 persen), Bangladesh (24,2 persen), dan Tiongkok (23,8 persen).
Di sisi lain, neraca perdagangan nonmigas periode Januari 2018 surplus USD 182,6 juta.
Nilai ekspor Indonesia pada Januari 2018 tercatat USD 14,45 miliar. Angka itu menanjak 7,86 persen dibanding periode sama edisi 2017.
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor
- Kantongi Izin Kawasan Berikat, Produsen Wafer Silicon Ini Siap Ekspor ke 7 Negara
- Berkat BNI Xpora Produsen Tempe Asal Bogor ini Bisa Tembus Ekspor ke 10 Negara
- Bea Cukai Jagoi Babang Kawal Ekspor 28,2 Ton Buah Dabai Khas Kalimantan ke Malaysia
- Bea Cukai Semarang Terus Dukung Peningkatan Ekspor Lewat Berbagai Fasilitas Kepabeanan
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan