Eks Aktivis Mahasiswa Mengaku Merasakan Hasil Pembangunan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Presiden mahasiswa Trisakti tahun 2019 Dinno Ardiansyah mengaku sangat merasakan dampak dari pembangunan yang secara masif dilakukan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu dikatakan Dinno menanggapi pernyataan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menyatakan bahwa Presiden Jokowi merupakan alumnus UGM yang paling memalukan.
"Baru-baru ini BEM UGM mengeluarkan statement bahwa Pak Jokowi merupakan alumni UGM yang paling memalukan. Ya, sah-sah saja sebagai negara demokrasi adanya aspirasi seperti itu, ada kritikan, diperbolehkan, kok, sebagai bentuk perlibatan publik di negara demokrasi," kata Dinno.
Menurut Dinno, Jokowi telah membangun infrastruktur tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga di seluruh Indonesia. Mulai dari Tol Jawa, Jalan Layang MBZ, hingga LRT, dan MRT.
Pada saat yang sama, kata dia, pembangunan di Kalimantan hingga Papua pun terus dilakukan.
"Saya selaku presiden (mahasiswa) Trisaksi tahun 2019, justru merasakan apa yang dilakukan Pak Jokowi terasa langsung di diri kita,” ujar Dinno.
Dia mengatakan Jokowi telah memberikan dampak yang terasa langsung kepada dirinya selaku pelaku usaha mikro.
Menurutnya, Jokowi memberikan kemudahan pada akses perizinan hingga permodalan yang menjadi sangat terbuka dan sangat luas.
Selama Jokowi menjadi presiden, mantan aktivis mahasiswa ini merasakan pembangunan yang begitu pesat.
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?
- Hasto Terima Serangan Masif Setelah PDIP Umumkan Pemecatan Jokowi
- PDIP Nilai Pertemuan Jokowi dan Hashim Bermuatan Politik Pencitraan
- PSI Perorangan: Langkah Modernisasi Partai dan Loyalitas pada Jokowi
- Prabowo Penuhi Unsur Keterbukaan saat Bertemu Konglomerat, Beda dengan Jokowi yang Tertutup
- Guntur Romli Kritik Jokowi soal Super Tbk, Sindir Otoritarianisme Dewan Pembina PSI