Eks Anak Buah Ferdy Sambo Pegang Pengakuan Ismail Bolong soal Suap ke Pati Polri
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Divpropam Polri Hendra Kurniawan mengaku memeriksa sendiri Ismail Bolong yang diduga menyogok para petinggi kepolisian.
Ismail merupakan mantan polisi yang menjadi pengepul batu bara dari pertambangan ilegal di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
"Ya, saya periksa langsung," kata Hendra kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (24/11).
Namun, Hendra tidak menjelaskan kasus Ismail Bolong secara detail.
Mantan perwira Polri yang kini menjadi terdakwa perkara obstruction of justice pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu meminta awak media menanyakan hal tersebut kepada pejabat yang berwenang.
"Tanyakan pada pejabat yang berwenang saja, ya," ujar mantan anak buah Ferdy Sambo di Divpropam Polri itu.
Abiturien Akpol 1995 itu merupakan perwira Polri yang menyusun laporan hasil pemeriksaan (LHP) bernomor R/ND137/III/WAS.2.4/2022/Ropaminal.
Dokumen yang ditujukan kepada Ferdy Sambo selaku kepala Divpropam Polri itu memuat pengakuan Ismail Bolong tentang setoran untuk para polisi yang melindungi pertambangan ilegal di Kaltim.
Hendra Kurniawan merupakan perwira Polri yang menyusun laporan hasil pemeriksaan (LHP) soal pengakuan Ismail Bolong soal duit haram untuk petinggi kepolisian.
- Perusahaan Batu Bara Ini Berkomitmen Menjaga Lingkungan di Area Tambang
- KPK Dalami PNBP dari Tambang Batu Bara ke Anak Buah Sri Mulyani
- Suatu Hari Istri Dirut RBT Ditransfer Rp 10 Miliar oleh Sandra Dewi
- Ikata UPN Veteran Bakal Layangkan Rekomendasi soal Tata Kelola Minerba kepada Prabowo
- Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel
- KPK Cari Perusahaan yang Kelola Tambang Batu Bara Eks Bupati Kukar