Eks Anak Buah Sebut Program SYL Bantu Melahirkan 60 Ribu Petani Milenial
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Siti Munifah mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah melahirkan 60 ribu petani muda atau milenial.
Hal itu disampaikan Siti saat menjadi saksi di kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan dengan terdakwa SYL. Sidang digelar di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Senin (20/5).
Awalnya, Siti menjawab pertanyaan penasihat hukum SYL, mengenai tugas dan fungsi saksi sebagai Sekretaris BPSDM.
"Tugas dari sekertaris badan adalah mengelola atau membuat pelaksanaan perencanaan anggaran, kemudian juga untuk pengelolaan keuangan, kemudian evaluasi, kemudian pengelolaan kepegawaian dan organisasi dan kehumasan," kata dia dalam persidangan.
Siti juga menjelaskan dalam badan yang dia kelola, ada salah satu program regenerasi pertanian. Di mana program itu berisi pelatihan-pelatihan yang memang dikhususkan kepada anak muda agar tertarik bertani.
"Hasilnya banyak, anak-anak muda yang sekrang berhasil dan sukses untuk menjadi petani. Petani yang orientasi bisnis bukan konvensional seperti orang tuanya," kata Siti.
Siti menjelaskan sudah ada puluhan ribu petani muda yang berhasil menjalankan bisnis. "Saat ini jumlah petani muda sudah sampai 60 ribu yang sudah sukses," kata dia.
Menurut dia, program ini terus berlanjut di Kementan. Bahkan, petani muda yang sudah sukses diminta terlibat dalam program tersebut.
Eks anak buah SYL menjelaskan sudah ada puluhan ribu petani muda yang berhasil menjalankan bisnis.
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- Film Seribu Bayang Purnama, Cerita Soal Realita Kehidupan Petani
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Ahmad Ali Ingin Petani di Sulteng Bisa Sejahtera, Pastikan Tidak Ada Kelangkaan Pupuk