Eks Anggota FPI Membantu Napoleon Hajar Muhammad Kece, Ferdinand: Bahaya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean mengatakan penyidik Bareskrim Polri harus segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kece.
Muhammad Kece sebelumnya dihajar oleh Irjen Napoleon Bonaparte di Rutan Bareskrim Polri pada Agustus 2021 lalu.
Pihak Bareskrim belakangan menyampaikan ada tiga orang tahanan yang membantu Napoleon saat melakukan penganiayaan terhadap YouTuber kontroversial itu.
Salah satu yang membantu adalah Maman Suryadi eks Panglima Laskar Pembela Islam atau organisasi sayap FPI.
"Alasan pelaku memukuli M Kece tidak bisa dibenarkan sama sekali. Napoleon Bonaparte dan ketiga pelaku yang membantunya harus diproses hukum," ucap Ferdinand kepada JPNN.com, Selasa (21/9).
Eks ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) itu juga menyarankan supaya para terduga pelaku dikurung dalam ruangan tahanan terpisah.
Ferdinand menyebut para pelaku yang menghajar Muhammad Kece tidak bisa dibiarkan bergabung dengan tahanan lainnya.
"Bahaya bagi keamanan tahanan yang lain karena bisa saja para pelaku ini melakukan kekerasan kepada siapa pun," ucap Ferdinand.
Ferdinand Hutahaean komentari keterilbatan eks anggota FPI membantu Napoleon Bonaparte menghajar Muhammad Kece di Rutan Bareskrim.
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Beredar Pakta Integritas RK-Suswono dengan FPI, Isinya Penuh Isu Sara
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam