Eks Atlet Leni Haini Pengin Jual Medali untuk Pengobatan Anaknya, Begini Respons Menpora

jpnn.com, JAKARTA - Nama Leni Haini, eks atlet Dayung Indonesia, mendadak viral karena melontarkan pernyataan bakal menjual medali yang didapatnya saat menjadi atlet untuk pengobatan anaknya.
Leni rela menjual medalinya untuk membiayai pengobatan anaknya, Habibatul Fasia. Anaknya mengidap penyakit epidermolysis bullosa, sehingga butuh biaya pengobatan yang banyak.
Namun, kasus ini dikabarkan bukan kali pertama terjadi, karena pada 2021 lalu, sikap yang sama juga pernah ditunjukkan Leni.
Mendengar berita yang viral tersebut, Menpora Zainudin Amali menegaskan pihaknya siap membantu pengobatan anak eks atlet dayung nasional tersebut.
Namun, dalam proses pemberian bantuan, menurutnya, akan dilakukan dengan berhati-hati agar tak menyalahi aturan.
"Kami baru tahu. Saya juga baru tahu. Saya tanya Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora juga baru tahu, tapi rupanya dikirimi link berita yang 2012, dia katanya juga pernah (seperti ini, red). Entah saya masih (menjabat, red) di mana waktu itu," ucap Amali, saat dihubungi Senin (15/2).
Namun demikian, Politikus asal Partai Golkar tersebut menegaskan turut prihatin. Dia dan rekan-rekannya di turut memikirkan kondisi yang dialami oleh mantan penggawa dayung nasional tersebut.
"Ya, ini menjadi pemikiran kami. Memikirkan, bagaimana nantinya atlet yang berprestasi setelah purnatugas bisa meneruskan kehidupannya. Intinya, soal kasus ini, Kemenpora siap membantu," terangnya. " dia menambahkan.
Viralnya nama Leni Haini mantan atlet dayung, yang bakal menjual medali untuk pengobatan anaknya.
- LPDUK Masih Kesulitan Cari Lawan Red Sparks, Ini Penyebabnya
- Pesepakbola Naturalisasi Diusulkan Ikut Pelatihan Lemhanas, Ini Tujuannya
- Wamenpora Minta Olympian Bersinergi Demi Masa Depan Atlet Indonesia
- Dukung Asta Cipta Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Perkuat Sinergitas
- Kemenpora Ajak Anak Muda Lebih Peduli Kesehatan, Wujudkan Indonesia Bugar
- Kemenpora dan Garuda TV Siap Jalin Kerja Sama Terkait Program Pemuda dan Olahraga