Eks Cagub Sumbar Angkat Bicara soal Poltracking, Begini Katanya
Sebab, data yang dipermainkan oleh lembaga survei berdampak sangat besar.
“Dengan kejadian Jakarta ini, ke depan lembaga survei jangan ada lagi yang coba-coba mempermainkan data, karena dampaknya sangat serius terhadap masyarakat," ungkapnya.
"Saya minta Persepi tetap panggil Poltracking walaupun sudah keluar dari Persepi, karena Poltracking melakukan bantahan2 satu pihak," tambahnya.
Adapun polemik lantaran Persepi melakukan investigasi terkait perbedaan hasil survei Pilgub Jakarta, antara Poltracking Indonesia dengan Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Poltracking Indonesia kala itu mengemukakan hasil survei Ridwan Kamil-Suswono elektabilitasnya nomor satu. Sementara LSI menyebut Pramono Anung-Rano Karno elektabilitasnya merajai di Pilgub Jakarta.
Atas perbedaan itu, Persepi melakukanbinvestigasi dan memberi sanksi kepada Poltracking karena menggunakan data yang tidak sesuai saat riset berlangsung.(mcr10/jpnn)
Anggota DPR RI Dapil Sumbar 2, Mulyadi menanggapi terkait Polemik antara Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) dengan Poltracing Indonesia
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Survei IDM: Tri Adhianto-Harris Bobihoe Diprediksi Menang di Pilwakot Bekasi
- Survei SMRC, Elektabilitas Pramono-Rano Lebih Unggul dari Ridwan Kamil-Suswono
- Pram-Doel Berpeluang Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta versi Survei SMRC
- IACN Ungkap Kejanggalan Data Survei Indikator di Pilgub Malut
- Survei CNN: Rudy Mas'ud-Seno Aji Kalahkan Rivalnya di Pilgub Kaltim
- Nurdin Halid Sebut Poltracking Mengutamakan Objektivitas & Kejujuran