Eks Danjen Kopassus Tanggapi Tudingan Gatot soal TNI Disusupi PKI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus menyebut perlu ada kajian mendalam sebelum menuding TNI disusupi PKI.
Menurut eks Danjen Kopassus itu, tudingan tidak bisa dialamatkan hanya karena hilangnya tiga patung dalam diorama peristiwa G30S/PKI di Museum Darma Bhakti Kostrad.
"Apakah karena patung dipindahkan itu sebagai indikator? Mari dikaji secara akademis," kata Lodewidjk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/9).
Menurut Lodewijk Paulus, TNI memiliki sistem yang kuat mencegah penetrasi ideologi seperti komunis.
Bahkan, dari sisi rekrutmen sudah ada tes ideologi bagi calon prajurit.
"Jadi, sistem sudah ada bagi TNI untuk mendeteksi dari awal proses rekrutmen," ungkap dia.
Lodewijk menilai tudingan TNI disusupi PKI tidak bisa asal dialamatkan. Setidaknya, jangan sampai tudingan membuat gaduh konstelasi politik.
"Kondisi bangsa yang sekarang sedang, kami sedang fokus pada bagaimana menanggulangi penyebaran Covid-19 dan mengejar pertumbuhan ekonomi," ujar sekjen Partai Golkar itu.
Eks Danjen Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus tanggapi tudingan Gatot Nurmantyo soal TNI disusupi PKI menyusul hilangnya patung peristiwa G30S PKI.
- TNI Duduki Jabatan Sipil, Sistem Merit di Kementerian Pasti Rusak
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- Komitmen Kapolri dan Panglima TNI Tindak Oknum Penyerang Polresta Tarakan Diapresiasi
- Iwakum Kecam Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Ajudan Panglima TNI
- Ternyata Prajurit TNI di Daerah Dapat Jatah Motor Listrik
- Sahroni Minta Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI Diusut Transparan