Eks Dirut Telkomsel dan Direksi Telkom Digarap Polisi terkait Dugaan Korupsi

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya tetap mengusut sampai tuntas dugaan korupsi pengajuan proposal program sinergi new sales broadband PT Telkomsel senilai Rp 300 miliar.
Dalam kasus ini, mantan Direktur Utara (Dirut) PT Telkomsel Setyanto Hantoro dan Direksi PT Telkom Indonesia Edi Witjara diperiksa sebagai saksi.
Keduanya memenuhi panggilan penyidik pada Senin (31/5), setelah pada pemanggilan sebelumnya berhalangan hadir.
Setyanto sendiri sudah tidak menjabat dirut Telkomsel. Jabatan itu kini digantikan oleh Hendri Mulya Syam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pemeriksaan terhadap Setyanto tetap dilakukan, meskipun yang bersangkutan tidak lagi menjabat dirut Telkomsel.
"Emang dipecat? Saya enggak tahu. Kan, perbuatannya dugaan (korupsi), tidak ada hubungannya," kata Yusri, Senin (31/5).
Menurut alumnus Akpol 1991 itu, selain Setyanto dan Edy, penyidik juga memeriksa sejumlah saksi lain untuk dimintai keterangan.
Hanya saja, dia tidak memerinci siapa saja nama saksi yang telah diperiksa itu.
Mantan Dirut PT Telkomsel Setyanto Hantoro dan Direksi PT Telkom Indonesia Edi Witjara diperiksa terkait proposal Rp 300 miliar.
- Bebaskan WN India Tersangka Penggelapan, Polisi Rusak Iklim Investasi & Abaikan Asta Cita Prabowo
- Ditpamobvit Polda Metro Jaya Bersama SHW Center Berbagi Takjil Bulan Ramadan
- Top, Telkomsel Merampungkan Jaringan 5G di Jabodetabek
- Asyik, Jaringan 5G Telkomsel Kini Hadir di Jabotabek, Kecepatannya Tembus 500 Mbps
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi