Eks Dubes di Singapura Seret Dubes RI di AS
Kasus Korupsi Proyek Perbaikan Wisma KBRI
Kamis, 27 November 2008 – 02:06 WIB
JAKARTA - Eks Duta Besar Indonesia untuk Singapura, M. Slamet Hidayat, menyeret pejabat lain untuk diajukan ke meja hijau dalam dugaan korupsi proyek perbaikan gedung Kedubes dan Wisma KBRI di Singapura. Slamet meminta majelis hakim segera memproses Sujadnan Parnohadiningrat, eks Sekjen Departemen Luar Negeri, yang kini menjadi Dubes Indonesia di Amerika Serikat. ’’Saya juga yakin perasaan bersalah akan terus menghantui pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bila mengabaikan fakta-fakta yang ada,” jelasnya. Selain menuntut vonis yang adil, Slamet meminta hakim bisa mempertimbangkan kelebihan pengembalian uang kepada KPK senilai Rp 1,7 miliar. ”Saya yakin uang itu akan sangat berguna bagi kami sekeluarga untuk membiayai kehidupan kami di masa mendatang,” terangnya. Slamet juga menyatakan tekad untuk tidak lagi bersinggungan dengan keuangan negara demi menafkahi keluarganya ke depan.
Pada persidangan di Pengadilan Tipikor, Rabu (26/11) Slamet membacakan pembelaan setebal 15 halaman sebagai jawaban dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang menuntut terdakwa hukuman lima tahun penjara. Di bagian akhir pembelaan itu, Slamet memohon majelis hakim yang diketuai Mansyurdin Chaniago itu segera meminta pertanggungjawaban tiga saksi.
Baca Juga:
Mereka adalah mantan Sekjen Deplu Sujadnan Parnohadiningrat, mantan pejabat KBRI Singapura Edi Hariyadi, dan Staf Biro Keuangan Deplu Sutarni. ”Rasa keadilan akan tercederai dan diabaikan sekiranya proses hukum tidak dilakukan terhadap tiga pejabat tersebut,” ungkap Slamet kemarin. Dia menambahkan, sampai kapan pun masalah itu tak akan pernah tuntas tanpa proses hukum tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Eks Duta Besar Indonesia untuk Singapura, M. Slamet Hidayat, menyeret pejabat lain untuk diajukan ke meja hijau dalam dugaan korupsi proyek
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran